Kurotekno.com – Hati-hati dengan investasi bodong yang berkedok investasi emas. Beberapa waktu lalu ada banyak sekali perusahaan-perusahaan investasi bodong yang menawarkan investasi emas. Ujung-ujungnya, seperti yang Anda ketahui nasabah menjadi pihak yang dirugikan. Berikut ini informasi mengenai investasi bodong berkedok investasi emas.
Daftar Isi
Banyak Sekali Investasi Bodong Berkedok Investasi Emas
Apa yang terlintas di benak kita kalau mendengar kata “Investasi”?
Ada yang langsung menunjuk pada dana lebih, beberapa orang menunjuk pada memperbanyak atau meningkatkan nilai dari dana tersebut, yang lain langsung mengarah pada emas, tanah, saham bahkan pendidikan.
Semuanya benar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Investasi termasuk kata benda dan didefinisikan sebagai penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
[Baca Juga: Tips Memulai Berinvestasi, Mulailah dari Diri Anda Terlebih Dahulu]
Seperti yang Anda ketahui, investasi emas adalah investasi yang paling kuno dan dianggap paling aman (safe haven investment). Sayangnya beberapa waktu lalu sempat terjadi penipuan alias investasi bodong yang berkedok penawaran investasi emas. Berikut ini modus-modus penawaran investasi bodong berkedok investasi emas:
#1 PT Golden Trader Indonesia Syariah (GTIS)
#2 PT Raihan Jewellery
#3 PT Lautan Emas Mulia (LEM)
#4 PT Asian Gold Concept (AGC)
#5 PT Graha Arthamas Abadi (Gama)
#6 PT Gold Bullion Indonesia (GBI)
#7 Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Pelajaran dari Kasus Investasi Bodong Berkedok Investasi Emas
Pelajaran berharga yang dapat kita ambil adalah, hati-hati dengan orang atau perusahaan yang menawarkan emas dengan skema tidak wajar. Skema yang digunakan pada investasi bodong, adalah:
[Baca Juga: 5 Penipuan Investasi dengan Skema Ponzi]
Sebagai nasabah yang pandai, Anda perlu mengetahui modus-modus penipuan tersebut. Dengan memahami modus penipuan tersebut, Anda dapat terhindar dari penipuan-penipuan tersebut.
Merugikan
Anda pasti pernah mendengar “jargon” orang-orang investasi:
Low risk low return
High risk high return
Jika Anda berinvestasi di investasi bodong, maka “jargon” yang ada adalah:
High risk low return, atau bahkan
High risk no return
Pada dasarnya perbedaan antara investasi dan investasi bodong, terletak pada peningkatan nilai produk investasi. Coba Anda bayangkan, sekarang Anda sebagai manajemen perusahaan seperti GTIS atau Reihan Jewellery.
Menurut Anda darimana sumber keuntungan mencapai 1,5% – 2,5% per bulan?
Apakah harga emas mengalami kenaikan mencapai 1,5% – 2,5% per bulan?
[Baca Juga: Hati-Hati! Kenali Kebohongan Investasi pada Investasi Bodong di Indonesia]
Apabila Anda menggunakan nalar yang sehat, pasti Anda pasti setuju : “perhitungan tersebut ada yang aneh”.
Apa yang Dimaksud dengan Investasi Bodong?
Investasi bodong adalah suatu penipuan yang berkedok investasi. Jadi tujuan utamanya adalah MENIPU calon nasabah. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan dan kemampuannya untuk menipu orang-orang. Tahukah Anda, bahwa praktik investasi bodong sudah ada dari zaman dahulu. Praktik penipuan berulang dan kembali berulang, dengan modus yang lebih modern.
Ciri-Ciri
Apa saja ciri-ciri investasi bodong?
[Baca Juga: Lagi-Lagi Investasi Bodong, OJK Menutup 6 Perusahaan Kegiatan Investasi Ilegal]
Tips Terhindar dari Jebakan
Bagaimana caranya agar kita dapat terhindar dari penawaran investasi bodong?
#1 Lebih Teliti saat Berinvestasi
Saat Anda akan berinvestasi gunakan logika Anda, jangan sampai kalah dengan mindset. Orang-orang yang ditarget dari investasi bodong adalah orang-orang yang memiliki rasa tamak (greedy), tidak mau susah payah dan ingin jalan pintas (short cut) untuk kaya.
[Baca Juga: Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah?]
Banyak orang yang berada dalam kondisi kesulitan ekonomi, sering menjadi sasaran utama produk investasi bodong. Saran Finansialku.com sebagai perencana keuangan adalah:
#2 Jangan Mudah Percaya
Anda tidak boleh percaya begitu saja dengan iklan atau brosur investasi yang menawarkan keuntungan yang tinggi. Cari informasi investasi yang sudah terpercaya. Anda bisa langsung bertanya ke pihak OJK agar lebih jelas.
Kami ingatkan, tidak semua investasi yang berhasil tinggi adalah investasi bodong. Ada banyak investor yang berhasil mendapatkan keuntungan tinggi dalam investasi, salah satunya adalah orang ini berhasil mendapat keuntungan sebesar lebih dari 12.000% dalam waktu 6 tahun.
#3 Testimonial Tokoh Terkenal
Salah satu cara memasarkan produk adalah testimonial dari orang-orang yang berpengaruh. Biasanya orang akan tambah yakin jika ada tokoh atau orang penting yang ikut berinvestasi dan memberikan testimonialnya.
Jangan heran jika Anda melihat penawaran produk investasi bodong menggunakan nama-nama beken. Bahkan ada seorang mantan ketua DPR yang namanya dipakai untuk testimonial investasi bodong berbentuk investasi emas. Ternyata setelah diklarifikasi, perusahaan investasi bodong hanya mencatut namanya tanpa izin.
Anda tetap harus waspada dengan segala informasi yang ada di brosur atau slide yang jelas. Karena hal ini mungkin hanya merupakan kedok saja untuk menarik investor.
#4 Minta Data Lengkap
Satu hal yang perlu Anda ketahui:
Perusahaan yang mengelola dana dari masyarakat harus berbadan hukum PT dan memiliki izin Manajer Investasi.
Jika ada perusahaan yang mengelola dana masyarakat, tetapi tidak memiliki izin manajer investasi, maka Anda patut curiga. Hubungi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk memastikan keabsahan perusahaan tersebut.
Jangan ragu minta data lengkap perusahaan investasi tersebut. Cek apakah perusahaan tersebut sudah mendapat izin dari otoritas yang sah atau tidak. Pastikan perusahaan mempunyai lembaga yang menjamin investasi Anda.
Harus selalu diingat, bahwa SIUP bukan izin untuk melakukan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-Dag/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, diatur bahwa Perusahaan dilarang menggunakan SIUP untuk melakukan kegiatan “menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar (money game)”.
Waspada dengan Investasi Bodong Berkedok Investasi Emas
Investasi emas memang menguntungkan, namun jangan sampai Anda “keblinger” dengan penawaran emas plus-plus. Banyak perusahaan yang memanfaatkan “investasi emas” untuk melakukan penipuan calon nasabah.
Ingat: Anda harus cermat dalam memilih produk investasi. Gunakan logika dan fakta, jangan pakai asumsi atau emosi.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Download E-Book Panduan Investasi Emas Untuk Pemula (GRATIS)
Leave a Reply